Setiap orang tua tentu memiliki pola asuhnya masing-masing dalam mendidik anak. Salah satu pola asuh yang baik untuk diterapkan adalah pola asuh authoritative. Yuk, simak artikel medikacare berikut ini untuk mengenal lebih jauh seputar pola asuh ini.
Authoritative parenting atau pola asuh otoritatif adalah pola asuh dengan orang tua yang mendukung dan responsive terhadap anak, namun tetap memberi batasan yang tegas. Pada pola asuh ini, orang tua membentuk sikap anak dengan cara menjalankan aturan dan berdiskusi untuk bertukar pendapat.
Pola asuh otoritatif dikenal sebagai pola asuh yang demokratis, sehingga cukup efektif untuk mendidik anak. Orang tua dengan pola asuh ini merupakan pendengar yang baik, meskipun tidak semua pendapat atau permintaan anak bisa diterima. Pola asuh otoritatif dapat mendorong anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Cara Menerapkan Authoritative Parenting
Orang tua dengan pola asuh otoritatif mengimbangi kebebasan dan Batasan. Jadi, orang tua memberikan kasih sayang dan kebebasan untuk anak, namun tetap mendorong anak untuk mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab.Berikut adalah beberapa panduan untuk menerapkan pola asuh otoritatif:
a. Jadilah teman bicara dan pendengar yang baik untuk anak
b. Tunjukan sikap bahwa Bunda dan Ayah mengerti emosinya
c. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana mengenai alasan setiap peraturan perlu diterapkan
d. Diskusikan bersama mengenai konsekuensi yang harus diterima Si Kecil jika ia melanggar peraturan
e. Jadikan kesalahan sebagai kesempatan belajar untuk anak
f. Jangan selalu berusaha mengatasi segala masalah yang terjadi pada anak
g. Berikan anak pujian atau penghargaan ketika ia berhasil mencapai sesuatu yang baik
h. Biarkan anak memilih dan melakukan hal-hal yang disukai
Manfaat Authoritative Parenting
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak yang dididik dengan pola asuh otoritatif memiliki nilai akademik yang lebih tinggi. Selain itu, dengan pola asuh ini anak bisa menjadi pribadi yang lebih baik, seperti:1. Bertanggung Jawab
Sikap tanggung jawab pada anak tidak muncul dengan sendirinya. Authoritative parenting bisa menjadi salah satu cara agar anak bisa tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab. Selain itu, anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini akan mampu membuat keputusan yang baik.2. Menghargai Orang Lain
Pola asuh otoritatif mengajarkan anak untuk bisa menunjukkan sikap saling menghargai, khususnya pada orang yang lebih tua. Anak juga cenderung memiliki hubungan yang baik dengan teman sebayanya.3. Pantang Menyerah
Menerapkan pola asuh otoritatif dipercaya dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang memiliki daya tahan tinggi dan bisa bangkit dari suatu peristiwa. Selain itu, pola asuh ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak.4. Bersikap Pemimpin
Karena mampu membuat keputusan yang baik serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi, anak dengan authoritative parenting cenderung memiliki keterampilan untuk memandu orang lain dengan baik dan benar.Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, authoritative parenting membuat anak menjadi pribadi yang rajin, ceria, ramah, mandiri, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Authoritative parenting merupakan pola asuh yang dapat mendukung perkembangan emosional, sosial, fisik, hingga kecerdasan anak. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.
Jadi, Bunda dan Ayah juga perlu menyesuaikan jenis pola asuh yang diterapkan. Terlalu keras pada anak justru bisa membuat mereka merespon pola asuh yang Bunda dan Ayah terapkan dengan perspektif yang berbeda. Jika Bunda dan Ayah merasa kesulitan dalam menghadapi Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog untuk menentukan pola asuh yang tepat.